2014, Konsumsi Domestik Diproyeksi Naik 5-10%



            Tingkat pertumbuhan konsumsi domestik di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami tren peningkatan bahkan hingga 5-10 persen tahun mendatang. Hal ini didorong oleh perilaku masyarakat yang konsumtif dan menyukai hal-hal baru yang tengah menjadi tren.

Analisa :
            Indonesia adalah negara yang spesifik karena fundamental ekonominya ditopang konsumsi masyarakat. Tingginya pertumbuhan konsumsi domestik membuat laju perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki perilaku konsumtif dan menyukai barang-barang baru. Mereka juga rela menghabiskan sebagian pendapatan mereka untuk membeli produk baru yang sedang tren.

Sumber :
            www.koran-sindo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Liberalisasi Perdagangan Harus Dorong Industri



                Liberalisasi perdagangan diharapkan mampu mendorong sektor industri manufaktur di Indonesia. Alasannya, prasyarat utama sebuah negara berkembang menuju negara maju, dilihat dari meningkatnya sektor manufaktur secara menyeluruh. “Saat ini sebenarnya kita sudah berada dalam liberalisasi perdagangan. Pertanyaannya kemudian, mampukah liberalisasi perdagangan bisa menumbuhkan sektor Industri dalam negeri,” kata pakar ekonomi dari Institute for Development Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini dalam seminar Tantangan Industrialisasi di Tengah Pusaran Liberalisasi Perdagangan, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, tantangan utama sektor industri saat ini terletak pada krisis nilai tukar dan persoalan investasi.

Analisa :
            Perubahan kebijakan di sektor perdagangan dan industri juga memengaruhi pertumbuhan industri di Indonesia. Waktu orde baru prediksi krisis industri bisa mencapai waktu 20 tahunan. Saat ini, dengan ekonomi global yang semakin ketat, krisis bisa terjadi dalam jangka waktu lima tahun. Masalah ini bisa terselesaikan kalau kita mengacu pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan industri bisa setengah kali lipat dari pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sulit diprediksi pada kisaran 6% karena terkait krisis global.

Sumber :
            www.koran-sindo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekonomi 2014, Waspada Tapi Tak Perlu Panik



                Selama ini Bank Sentral sebagai pengendali kebijakan moneter telah menjaga likuiditas di pasar. Pengendalian tersebut, dilakukan dengan cara mengeluarkan kebijakan seperti dengan menawarkan Swap, menawarkan TD Valas. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, saat ini BI sedang aktif adalah menyelesaikan mini master Repo Agreement.

Analisa :
            Menurut berita yang saya baca, secara umum kita tetap akan berada di pasar untuk jaga likuiditas. Hal ini yang akan dilakukan oleh BI.  tekanan yang ada di pasar valas saat ini dikarenakan adanya persiapan memasuki 2014. Oleh karena itu, BI berharap para eksportir dan pemilik dana bersedia melepas dolar AS yang mereka miliki, agar permintaan dan penawaran menjadi seimbang.

Sumber :
            www.koran-sindo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bayar Pajak Online Kini Gratis



            Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan e-Filing, agar masyarakat bisa menyampaikan SPT Tahunan secara online dan real time pada website DJP atau Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP). Direktur Teknologi Informasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Iwan Djuniardi, menjelaskan e-Filling bukanlah fasilitas baru yang ditawarkan DJP. Dia menjelaskan, fasilitas ini sudah diterapkan sejak 2004.

Analisa :
            Dengan adanya fasilitas bayar pajak online, maka akan mempermudah masyarakat dalam mambayar pajak. Walaupun, program ini sudah di terapkan sejak tahun 2004. Namun, masyarakat tidak sedikit yang mengetahuinya. Sehingga alangkah lebih baiknya jika program ini di promosikan dengan menggunakan media-media yang mudah orang kunjungi.

Sumber :
            www.koran-sindo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menteri BUMN: RI Tak Impor Beras Lagi Tahun Depan



                Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Indonesia pada tahun ini seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan beras Indonesia dengan menyediakan 3,2 juta ton melalui Perum Bulog. Namun, takutnya pemerintah untuk menyetop keran impor dalam menjawab kebutuhan beras Indonesia, maka pada tahun ini tetap dilakukan impor.

Analisa :
            Menurut berita yang saya baca, aksi impor beras yang dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog ini hasilnya akan digunakan sebagai cadangan untuk kebutuhan beras pada 2014. Karena, untuk tahun depan sudah tidak impor.

Sumber :
            www.koran-sindo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS