JANTUNG


A. Pengertian Jantung
          
         Jantung merupakan organ dalam tubuh yang sangat penting karena jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung berhenti berdetak, maka manusia akan meninggal. Darah yang seharusnya terus mengalir untuk menyalurkan sari makanan telah berhenti mengalir.
       Perkiraan berat jantung adalah 300 gram dengan besar kraung lebih seukuran kepalan tangan bayi. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Setiap menit, jantung berdetak antara 70 hingga 80 kali permenit. Pada bayi, jantung berdetak lebih cepat yaitu sekitar 100 kali perdetik.
       Jantung bekerja secara terus menerus baik saat kita beraktifitas maupun sewaktu kita tidur. Pada waktu kita tidur energi yang dikonsumsi jantung menjadi lebih sedikit karena tubuh kita tidak melakukan aktifitas yang berlebihan.

B. Jantung Bermasalah
            Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu.

- Gejala-gejala tersebut antara lain :

1. Dada berdebar-debar.
2. Sering mengalami sesak nafas.
3. Kesemuatan pada beberapa bagian tubuh di sertai keluar keringan dingin pada tubuh.
4. Angina = Rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
5. Aritmia = Untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal).

     Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas.

      Selain gejala diatas, kita juga mengenal yang namanya gagal jantung dan serangan jantung koroner.

- Gejala Gagal Jantung :
1. Penderita biasanya terkena insomnia atau sulit tidur dimalam hari
2. Kaki menjadi bengkak, cepat merasa lelah meski dengan aktivitas yang ringan serta gejala seperti sesak pada nafas anda.

- Gejala Jantung Koroner :
1. Terjadinya penyumbatan pembuluh darah khususnya pada arteri pada jantung karena mengeras. Sehingga peredaran darah yang menyuplai darah ke jantung mengalami masalah serius.

   Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Ketika serangan jantung (Myocardial Infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi.
   Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.
    Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan.

C. Cara Mencegah Penyakit Jantung
    Banyak sekal usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah semua hal diatas serta membuat jantung anda lebih sehat dan bekerja optimal untuk tubuh anda. Berikut ini beberapa caranya :

1. Pola makan yang seimbang sangat membantu menjaga kesehatan jantung anda. Dalam hal ini kita harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi aneka ragam makanan yang memiliki kandungan gizi yang beragam pula. Sayuran seperti bayam dan buah alpukat serta kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan jantung anda. Bayam merupakan sayuran yang sangat baik untuk jantung kita. ini dikarenakan sayuran bayam banyak mengandung kalium dalam jumlah yang sangat tinggi serta rendah akan sodium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung anda. Untuk alpukat, buah ini sangat baik untuk menjaga ksesehatan jantung anda. Ini dikarenakan, buah alpukat banyak mengandung 7 jenis serat kalium serta mengandung vitamin yang sangat baik untuk jantung anda, yaitu vitamin E. Untuk kacang-kacangan, Ada dua jenis yaitu kacang mete serta almone. Dua jenis makanan tersebut banyak mengandung omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung anda.
2. Pentingnya menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal juga sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan jantung anda. Untuk mengetahui apakah berat badan anda ideal, anda dapat menghitungnya dengan mudah. Yaiut tinggi bada anda dikurangi 100 kemudian di kalikan 90 persen, maka anda akan memperoleh berat badan yang ideal yang seharusnya.
Contoh : Tinggi badan anda 173 maka : (173-100) * 90 % = 66,7 kg.

D. Cara Menguji Kesehatan Jantung

1. Lingkar Pinggang
  Lingkar pinggang yang makin lebar bukan hanya menimbulkan muffin top atau lemak yang menggelambir di sekitar perut. Perempuan yang ukuran lingkar pinggangnya lebih dari 88 cm memiliki risiko 79 persen lebih besar mengalami kematian akibat penyebab apapun (termasuk penyakit jantung dan kanker), dari pada mereka yang ukuran lingkar pinggangnya 71 cm atau kurang dari itu.

2. Detak jantung saat istirahat
    Ukuran detak jantung saat istirahat atau tidak berolahraga (resting heart rate) bisa menjadi patokan kebugaran yang baik. Semakin rendah, semakin baik tubuh anda. Jika ingin tahu kondisi detak jantung anda, sebelum bangkit dari tempat tidur pagi hari, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukan nadi pada pergelangan tangan bagian dalam. Hitung detakannya selama 10 detik, dan kalikan jumlahnya enam kali untuk menemukan detak jantung per menit (bpm atau beats per menit). Detak jantung antara 60 - 80 bpm dianggap baik, dalam arti normal.

3. Detak jantung setelah olahraga
   Anda perlu mengukur pemulihan detak jantung setelah olahraga (heart rate recovery). "Semakin cepat jantung kembali ke denyutnya yang normal setelah latihan, semakin sehat jantung Anda," papar Cheri Wiggins, MD, dokter di Twin Falls, Idaho.
  Jika denyut jantung tidak turun sedikitnya 12 detakan dalam satu menit usai olahraga, Anda menghadapi risiko mengalami gagal jantung, bahkan kematian. Hitung target detak jantung.

Anda dengan persamaan ini :
(220 - usia) x 0,6 = Titik rendah dari target detak jantung
(220 - usia) x 0,8 = Titik tinggi dari target detak jantung

Contoh :
Jika usia Anda 34 tahun, maka (220 - 34) x 0,6 = 112 untuk titik rendah, dan (220 - 34) x 0,8 = 149 untuk titik tinggi.

4. Cuping telinga mengisut
  Cuping telinga bagian bawah yang biasanya ditindik untuk anting yang sedikit terlipat atau mengkerut, sering disebut-sebut sebagai gejala penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, atau diabetes. Namun, anda tak perlu langsung memercayainya.

  Korelasi sebesar 80 persen antara lipatan berbentuk diagonal pada telinga pada orang-orang di bawah usia 40 tahun, dengan penyakit arteri koroner. Lipatan ini tidak akan lenyap, tetapi anda dapat meminimalkan faktor-faktor risiko penyakit jantung itu sendiri. Untuk itu anda perlu mengetahui riwayat penyakit jantung di keluarga anda, menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Selain itu berolahraga teratur, makan dengan sehat, dan menghindari stres.
Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS