PERTANYAAN DISKUSI
11. Penulis berpendapat bahwa klasifikasi yang
berdasarkan penyajian wajar versus
kepatuhan hukum menjelaskan akuntansi pada dunia sekarang ini dengan lebih baik dibandingkan sistem hukum
umum dan kodifikasi hukum. Apakah
anda setuju? Mengapa atau mengapa tidak ?
JAWAB
:
Karena pembedaan antara penyajian wajar
dan kesesuaiana hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak
permasalahan akuntansi seperti (1) depresiasai dimana beban ditentukan
berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (
penyajian wajar ) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak ( kepatuhan
hukum ); (2) sewa guna usaha yang memiliki subtansi pembelian aktiva tetap (
property ) diperlakukan seperti itu ( penyajian wajar ) atau diperlakukan
seperti sewa guna usaha operasi yang biasa ( kepatuhan hukum ); dan (3) pension
dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan ( penyajian wajar
) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja (
kepatuhan hukum ).
12.
Bagaimana prospek konvergensi atau harmonisasi sistem nasional akuntansi dan pelaporan keuangan? Faktor-faktor
apa saja yang berpengaruh dalam mendorong
atau menghambat perubahan tersebut ?
JAWAB
:
Harmonisasi merupakan proses untuk
meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi akuntansi internasional
saat ini merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar
akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan mereka yang menyusun
atau menggunakan laporan keuangan. Informasi keuangan yang dihasilkan dari sistem
akuntansi, pengungkapan atau audit yang berbeda dapat dibandingkan jika
memiliki kemiripan dalam cara dimana para pengguna laporan keuangan dapat
membandingkannya (setidaknya dalam beberapa aspek) tanpa perlu membiasakan diri
dengan lebih dari satu sistem.
Harmonisasi akuntansi mencakup :
1. Harmonisasi
akan standar akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan,
2.
Harmonisasi
akan pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahan publik terkait dengan
penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan
3.
Harmonisasi
akan standar audit
Dengan konvergensi IFRS, PSAK akan
bersifat principle-based dan memerlukan professional judgment, senantiasa
peningkatan kompetensi harus pula dibarengi dengan peningkatan integritas.
Hambatan konvergensi biasanya muncul
atas beberapa isu akuntansi dan pelaporan keuangan sebagai berikut:
1.
Pengakuan dan
pengukuran: financial assets and derivative financial instruments, impairment
losses, provisions, employee benefit liabilities, income taxes;
2.
Akuntansi
Penggabungan Usaha.
Latihan
9.
Dengan mengacu pada latihan no.8
Diminta
:
a).
Lihatlah situs Hofstede (www.geert-hofstede.com/hofstede_dimensions.php) dan carilah nilai penghindaran
ketidakpastian untuk 10 negara : Cina, Republik
Ceko, Prancis, Jerman, India, Jepang, Meksiko, Belanda, Inggris, Amerika Serikat.
b). Golongkanlah nilai penghindaran ketidakpastian
kedalam kategori tinggi, sedang,
dan rendah.
c).
Berdasarkan penggolongan yang telah anda buat pada bagian B prediksikan nilai akuntansi menurut Grey untuk 10
negara tersebut.
d). Apakah hasil prediksi tersebut konsisten
dengan hasil prediksi pada latihan 8 ?
JAWABAN
:
Negara
|
Ketidakpastian
|
Individual
|
|||
Cina
|
30
|
Rendah
|
20
|
Rendah
|
|
Republik
Ceko
|
74
|
Tinggi
|
58
|
Sedang
|
|
Prancis
|
86
|
Tinggi
|
71
|
Tinggi
|
|
Jerman
|
65
|
Sedang
|
67
|
Sedang
|
|
India
|
40
|
Rendah
|
48
|
Sedang
|
|
Jepang
|
92
|
Tinggi
|
46
|
Sedang
|
|
Meksiko
|
82
|
Tinggi
|
30
|
Rendah
|
|
Belanda
|
53
|
Sedang
|
80
|
Tinggi
|
|
Inggris
|
35
|
Rendah
|
89
|
Tinggi
|
|
Amerika
Serikat
|
46
|
Sedang
|
91
|
Tinggi
|
|
Keterangan
:
1 – 40 = Rendah
41 – 70 =
Sedang
71 – 100 = Tinggi
Nilai
Ketidakpastian
Negara
|
Profesionalisme
|
Keseragaman
|
Konservatisme
|
Kerahasiaan
|
Cina
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Republik Ceko
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Prancis
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Jerman
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
India
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Jepang
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Meksiko
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Belanda
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Inggris
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Amerika Serikat
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Nilai Individual
Negara
|
Profesionalisme
|
Keseragaman
|
Konservatisme
|
Kerahasiaan
|
Cina
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Republik Ceko
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Prancis
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Jerman
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
India
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Jepang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Sedang
|
Meksiko
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Rendah
|
Belanda
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Inggris
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Amerika Serikat
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Negara
yang konsisten hubungannya adalah Cina , Prancis dan Jerman.