- Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
- Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
1) Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang
serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul.
Contoh :
* Misalkan
dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku.
A : Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian depan
?
B : Apa yang kamu lakukan tadi?
* Ketika dalam
dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa.
Pak guru : Toni apakah kamu sudah mengerjakan PR?
Toni : Sudah saya kerjakan pak.
Pak guru : Baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
Toni : Terima kasih Pak.
Kata
yang digunakan sesuai lingkungan sosial.
* Contoh lain dari Undang-Undang Dasar antara
lain, yaitu :
Undang-undang
dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari
beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan bahasa yang sangat
baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
2) Alat - alat
digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan,
lukisan, gambar, dsb).
Misalnya
:
-
Bedug untuk tanda segera melakukan sholat.
-
Telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh.
-
Gambar peta yang menunjukkan jalan.
-
Bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.
* Contoh dalam kehidupan sehari
hari, misalnya :
Seorang
satpam perumahan berjaga-jaga atau ronda pada malam hari, pada saat mendekati
jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu
sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama
orang-orang disekitar perumahan. Setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu
pergantian tersebut.
Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi atau sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.
Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi atau sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.
Kesimpulan : Bahasa
sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk
menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas
suatu hal, asal usul bangsa
dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cerminan kita sebagai diri
sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar