Liberalisasi
perdagangan diharapkan mampu mendorong sektor industri manufaktur di Indonesia.
Alasannya, prasyarat utama sebuah negara berkembang menuju negara maju, dilihat
dari meningkatnya sektor manufaktur secara menyeluruh. “Saat ini sebenarnya
kita sudah berada dalam liberalisasi perdagangan. Pertanyaannya kemudian,
mampukah liberalisasi perdagangan bisa menumbuhkan sektor Industri dalam
negeri,” kata pakar ekonomi dari Institute for Development Economics and
Finance (Indef) Didik J Rachbini dalam seminar Tantangan Industrialisasi di
Tengah Pusaran Liberalisasi Perdagangan, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan,
tantangan utama sektor industri saat ini terletak pada krisis nilai tukar dan
persoalan investasi.
Analisa
:
Perubahan
kebijakan di sektor perdagangan dan industri juga memengaruhi pertumbuhan
industri di Indonesia. Waktu orde baru prediksi krisis industri bisa mencapai
waktu 20 tahunan. Saat ini, dengan ekonomi global yang semakin ketat, krisis
bisa terjadi dalam jangka waktu lima tahun. Masalah ini bisa terselesaikan
kalau kita mengacu pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan industri bisa setengah
kali lipat dari pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat
ini sulit diprediksi pada kisaran 6% karena terkait krisis global.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar